Post Random

NEW GREEN TOWER IN MIAMI – The COR Building

0

Bookmark and Share
Email A new high rise is going up in Miami’s design district, and its a lean, green, eco machine. A collaboration between Chad Oppenheim architecture + design, energy consultant Buro Happold, and structural engineer Ysreal Seinuk,...
Read More >>

Dubai rotating building

0

Bookmark and Share
This one I like. Imagine having a different view each day from your home or office. No wonder similar towers are being planned for Moscow and New York. (Though I doubt if such a tower would be built in China. Feng Shui masters would...
Read More >>

GHERKIN BUILDING GOES GREEN!

0

Bookmark and Share
Under pressure from other more sustainable buildings popping up around the world, such as the recently featured Bahrain World trade Center, London’s Gherkin Tower, designed by Norman Foster, has recently begun testing an innovative...
Read More >>

Contractor Looking For Jobs To Bids??

0
Are You contractor... High qualifies?????? want more job?  Contractor Looking for More jobsGo here!!! Its Real no fak...
Read More >>

Emily Couric Clinical Cancer Center

0

Bookmark and Share
Program: A five-level, 150,000-square-foot outpatient cancer center belonging to the University of Virginia's (UVA) health-care system. The new freestanding center (which had outgrown its cramped quarters in...
Read More >>

Chickasaw Nation Medical Center

0

Bookmark and Share
Program: A three-story, 370,425-square-foot medical center combining a hospital, outpatient clinics, and an emergency department. Located on a 230-acre plot outside...
Read More >>

Baylor Outpatient Cancer Center

0

Bookmark and Share
Perkins+Will Program: A 10-story, 467,000-square-foot outpatient cancer center with spaces for radiation and medical oncology, a laboratory, a pharmacy, a restaurant, a coffee shop, a gift...
Read More >>

Prefabrication and Modularization: Increasing Productivity in the Construction Industry

0

Bookmark and Share
The new SmartMarket Report, Prefabrication and Modularization: Increasing Productivity in the Construction Industry, provides insight into the role that prefabrication/modularization can have on improving productivity in construction—including...
Read More >>

Mitigating Impacts of Disasters by Planning and Building for Resiliency

0
The new whitepaper, Mitigating Impacts of Disasters by Planning and Building for Resiliency, addresses the ways we can make our built environment more resilient by reducing loss of life, reducing property damage and enabling our businesses and...
Read More >>

Awal ‘Kematian’ Kontraktor Surabaya

0

Bookmark and Share
SURABAYA-  Tidak adanya pelaksanaan proyek pembangunan berskala besar di Surabaya di tahun anggaran 2011 membuat prihatin para kontraktor di kota Surabaya. Bahkan, para kontraktor yang bergerak di bidang...
Read More >>

Kamis, 28 Juli 2011 , 09:33:00 PLN : Tender Proyek Sangat Transparan NYANYIAN Nazaruddin mulai banyak mencatut nama-nama BUMN, salah satunya adalah PLN. Dalam rekaman percakapan via skype dengan pegiat media sosial Iwan Piliang, Nazaruddin mengklaim, salah satu sumber uang adalah proyek pembangkit listrik PLN di Riau dan Kalimantan.Direktur Perencanaan dan Teknologi PT PLN Nasri Sebayang mengatakan, dalam setiap proyek, PLN memiliki prosedur yang sangat ketat. "Selain itu, pembahasan dalam proses lelang juga dilakukan secara sangat terbuka, transparan. Jadi, hampir mustahil ada kolusi dalam penentuan pemenang lelang," ujarnya ketika dihubungi Pontianak Post tadi malam (27/7). Nasri memaparkan, ada lima aspek dalam proses perencanaan proyek di PLN. Pertama, proyek-proyek pembangkit listrik PLN sudah ditentukan minimal 5 tahun sebelum proyek dijalankan. "Sebab, proyek itu dibuat berdasar pada pertumbuhan tenaga listrik. Jadi, tidak mungkin ada proyek yang sengaja diada-adakan secara mendadak," katanya. Ke dua, selalu ada studi kelayakan untuk setiap proyek, mulai dari studi kelayakan dari sisi teknis, finansial, maupun lingkungan. Ke tiga, persyaratan teknis lelang dilakukan sesuai standar internasional, karena sebagian besar proyek PLN juga diikuti oleh perusahaan asing. "Jadi, semua pihak boleh ikut (dalam tender) dan bersaing," ucapnya. Ke empat, proses pengadaan dilakukan oleh panitia pengadaan yang dalam prosesnya dilakukan secara terbuka. Mulai dari pengumuman di media cetak dan website PLN, proses evaluasi lelang. "Ke lima, prosesnya berjenjang," katanya. Nasri menyebut, untuk proyek di bawah Rp 50 miliar, persetujuan cukup di tingkat General Manager (GM) di wilayah setempat. Sedangkan kalau nilai proyek di atas Rp 50 miliar, maka harus sepersetujuan direksi. "Adapun jika nilai proyek di atas Rp 3 triliun, harus mendapat persetujuan komisaris," jelasnya. Proyek yang ditangani direksi pun, lanjut dia, prosesnya juga berjenjang. Dimulai dari proses pembahasan di komite pengadaan yang berisi direksi-direksi terkait. Pembahasan di komite ini juga terbuka, diikuti oleh direksi maupun kepala-kepala divisi. "Jadi, mustahil juga kalau misalnya ada salah satu direksi yang ingin macam-macam, karena pasti ketahuan oleh direksi lainnya. Ini menjadi semacam kontrol internal agar prosesnya benar-benar transparan dan akuntabel," ujarnya. Selain itu, jika memang ada permainan oknum PLN dalam proses lelang untuk memenangkan peserta tertentu, maka peserta lelang yang lain masih diberi kesempatan untuk mengajukan sanggah. "Logikanya, kalau ada peserta tender yang diperlakukan tidak fair, didzolimi, pasti mereka tidak terima dan mengajukan sanggah. Tapi, nyatanya, sangat-sangat kecil, atau bahkan bisa dibilang hampir tidak ada peserta lelang yang kemudian mengajukan sanggah," paparnya. Nasri mengatakan, sebagai direktur perencanaan dan teknologi, dirinya hampir selalu ikut dalam pembahasan rencana proyek-proyek PLN. "Selama proses itu, Insya Allah semua bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya. Namun, Nasri mengakui, jika yang dimaksud Nazaruddin adalah adanya aliran uang dari pemenang tender proyek PLN, maka hal itu sudah diluar urusan PLN. "Yang jelas, proses lelangnya sangat transparan. Tapi, jika setelah ditentukan pemenang, misalnya perusahaan A, kemudian ada oknum yang meminta uang kepada perusahaan A itu dengan mengaku-ngaku kalau oknum itulah yang berjasa memenangkan tender, maka itu di luar urusan PLN," terangnya. Meski demikian, lanjut Nasri, kemungkinan itu juga sulit terjadi karena setiap perusahaan, khususnya BUMN, sudah memiliki mekanisme pengawasan internal masing-masing. "Apalagi, kami ini diaudit oleh banyak institusi, mulai dari BPK (Badan Pemeriksa Keuangan), BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan), maupun auditor swasta. Jadi, kalau macam-macam dengan uang, ya pasti ketahuan,

0

Bookmark and Share
  YANYIAN  Nazaruddin mulai banyak mencatut nama-nama BUMN, salah satunya adalah PLN. Dalam rekaman percakapan via skype...
Read More >>

Proyek Gedung Jamsostek Pasuruan Diduga Rekayasa

0

Bookmark and Share
PASURUAN - Proses lelang proyek pembangunan gedung Jamsostek Cabang Pasuruan senilai Rp5,550 miliar diduga ada rekayasa. Tim...
Read More >>

Oknum PNS Jadi Makelar Proyek di Humbahas

0

Bookmark and Share
DOLOKSANGGUL, Warga Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) sangat kecewa dengan perilaku oknum kontraktor berinisial BS, RM dan oknum PNS di Dinas Prasarana Wilayah (Praswil) inisial RS. Meraka disebut-sebut kepercayaan  Bupati dan Wakil Bupati...
Read More >>

Menelusuri Dugaan Mark Up Pengadaan WIFI di DPRD Makassar

0

Bookmark and Share
Berdasarkan data yang dihimpun Upeks, selain real cost yang dinilai tidak wajar dalam pengadaan WIFI yang jumlahnya mencapai Rp338.976.000, terdapat beberapa kejanggalan lain dalam penetapan PT Liqonet sebagai pemenang tender. Diduga, telah...
Read More >>

Ciputra Success Secret: "Wisdom, Integrity, Innovation"

0

Bookmark and Share
"To be successful, it takes three things, namely wisdom, integrity, innovation. Integrity is very important thing because it's the currency that applies everywhere.- Ciputra " Here is a special interview with Dr. Ir Ciputra, President Commissioner...
Read More >>

Cosmas Coal: Rejuvenate Jakarta with towers

0

Bookmark and Share
        At the Cabinet V, years 1988-1993, Cosmas served as Minister of Labor Coal. Born in Simalungun, North Sumatera, 19 September 1938, Cosmas Coal had been a member of Parliament from the work of the...
Read More >>

Teguh Satria: Not Supported Housing Policy Ministry of Finance

0

Bookmark and Share
Teguh Satria: Kebijakan Perumahan Tidak Didukung Menkeu Teguh Satria, Former Chairman of the DPP REI (2007-2010) and President of FIABCI Asia Pacific (2011-2012) Teguh Satria was blunt talk about housing. He had ups and downs in the housing...
Read More >>
 
Town Builder Design by Trick and Tips Powered by Blogger